Beberapa alasan utama untuk kegagalan LED display Chip modul!

Banyak orang tidak tahu alasan spesifik untuk kegagalan LED chip modul display, yang tidak jarang dalam produk display LED. Situasi paling umum adalah bahwa chip driver atau konstan chip driver tegangan dari modul display LED keseluruhan akan merokok dan membakar pada saat yang sama, atau pengemudi baris Chip individu akan dibakar. Jadi apa alasan untuk ini? Tentang penyebab situasi ini, produsen layar LED telah datang dengan alasan berikut:

saya. Pembalikan kutub positif dan negatif dari catu daya dari tampilan layar

2. tinggi yang abnormal dan kecerahan normal modul

Hal ini umum untuk panel display LED muncul satu garis gelap, satu garis terang dan satu garis terang. Kebanyakan dari mereka disebabkan oleh pengaturan kawat yang abnormal atau kesalahan parameter debugging.

Ketiga, tegangan suplai modul LED terlalu tinggi

Biasanya tegangan kerja yang dinilai dari modul display LED 4V-6V. Tegangan batas maksimum kerja chip terintegrasi pada modul tidak lebih tinggi dari 8V dalam kondisi normal, dan tegangan balik maksimum tabung lampu LED juga di bawah 8V. Karena itu, tegangan listrik di atas 8V pasti akan merusak chip yang terintegrasi dan lampu LED. Ketika tegangan melebihi sekitar 8V, konstan tegangan chip driver konvensional akan mulai memanas dengan cepat dan mungkin terbakar dalam asap. Biasanya, saat tegangan melebihi 10-11V, chip akan dibakar untuk berbagai tingkat setelah 2 detik terus menerus power-on. Karena tegangan output dari layar LED adalah 5V, kemungkinan tegangan tidak akan sangat besar. Bahkan jika rangkaian kontrol dari switching power supply gagal, kemungkinan tegangan output normal mencapai lebih dari 9V diabaikan. Karena itu, dalam proses aplikasi praktis, penyebab chip asap pembakaran yang reversal sebagian besar positif dan negatif, diikuti oleh kelainan modul, dan tegangan kemudian berlebihan.